Minggu, 25 Januari 2009

Bagaimana Menjaga Fitrah Anak?

Rasulullah bersabda:
“Setiap bayi dilahirkan atas fitrah (tauhid, iman). Kedua orangtuanyalah yang menjadikannya memeluk Yahudi, Nasrani atau Majusi” (HR.Bukhari I : 240)
Setiap anak lahir dalam keadaan fitrah, fitrah terhadap tauhid, kebenaran, dan hal-hal positif. Pendidikanlah yang menentukan bagaiman fitrah itu tetap terjaga. Orangtua adalah yang paling bertanggungjawab atas terjaga tidaknya fitrah anak. Bagaimana pola didik orangtua, hal inilah yang paling yang menentukan apakah anak akan menjadi sholih atau kafir, bertanggungjawab atau lalai.
Imam Ghazali mengatakan:
“Anak adalah amanah di tangan ayah-ibunya. Hatinya suci ibarat permata yang mahal harganya. Apabila ia dibiasakan pada suatu hak yang baik dan dididik, niscaya ia akan tumbuh besar dengan sifat-sifat baik dan akan bahagia dunia-akhirat.”
Untuk menjaga fitrah anak dan meningkatkan kualitas mental keimanannya, maka satu-satunya dasar adalah menanamkan pendidikan berorientasi terhadap Al-Qur’an sejak dini. Menurut Ibnu Sina, segenap potensi anak, baik jasmani ataupun akal, hendaknya dicurahkan untuk menerima pendidikan utama ini agar akidah bisa mengalir dan tertanam di kalbunya.
Anak diibaratkan seperti kertas putih. Apa yang ditorehkan padanya, itulah yang akan membentuk wataknya. Jika kecintaan terhadap Al-Qur’an yang kita torehkan, maka benih-benih kecintaan itu akan tertanam dihatinya dan tercermin dalam perilakunya sehari-hari. Kelak, setelah ia dewasa, kecintaan itu akan bersemi, mengalahkan cintanya kepada hal lain, karena masa anak-anak merupakan masa pembentukan watak yang utama.
Para sahabat, begitu mereka menerima pendidikan Al-Qur’an dari Rasulullah, mereka segera mendidik putra-putrinya dengan kitab teragung dan tak tertandingi ini. Maka lahirlah setelah itu revolusi generasi umat manusia dengan hadirnya generasi tabi’in, generasi pelanjut yang istimewa dalam mencintai Al-Qur’an. Ini merupakan berkah penanaman Al-Qur’an sejak dini.
Referensi : Mendidik Anak Mencintai Al-Qur’an

Tidak ada komentar:

Posting Komentar